Profil Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah

Yayasan As Syifa Al-Khoeriyyah merupakan lembaga non pemerintah (Non Goverment Organization) yang bergerak dalam aktivitas dakwah, pendidikan dan sosial. Berdiri pada tahun 2003, dimana aktivitas sosial menjadi langkah awal yang dijalankan oleh para pengelola yayasan. Bergerak dalam pencarian dana-dana pembangunan sarana umat seperti masjid dan madrasah. Seiring tingginya tingkat kepercayaan dari para donatur baik dalam negeri maupun luar negeri, yayasan mulai melakukan ekstensifikasi program tidak hanya menyalurkan sarana fisik, akan tetapi juga menjajaki program pengembangan Sumber Daya Manusia. Maka dibukalah program pendidikan tahfizh Al-Qur’an (LTIQ) full beasiswa, dengan dibukanya program tahfizh, Yayasan mulai merancang program strategis yang akan dikembangkan, diantaranya lembaga pendidikan, lembaga dakwah dan badan-badan usaha yang dapat menghidupi yayasan.

Bidang Dakwah dan Sosial yang selanjutnya disebut BDS adalah salah satu bidang dalam Yayasan As Syifa Al-Khoeriyyah yang berfungsi sebagai tempat konsultasi keagamaan, pemberdayaan ummat, Pembinaan dan manajemen dai yang bergerak dalam bidang pelatihan, seminar, Mabit, konsultasi dan pendampingan, serta riset dan advokasi dakwah.

Lahir sebagai salah satu bidang yang berada di bawah naungan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, BDS kemudian melahirkan beberapa produk pelayanan masyarakat baik religius dan sosial. Awalnya BDS hanya menggerakkan para da’i untuk memenuhi kebutuhan khotib jum’at dan untuk menyiapkan narasumber kajian atau majlis ta’lim. BDS terus berbenah dengan menambah pelayanan seperti bekerjasama dengan radio untuk mengisi siaran dakwah, menerbitkan bulletin jumat dan majalah, dakwah road to campus, konsultasi remaja, konsultasi rumah tangga, konsultasi pendidikan, wisata Ruhani, Kursus Manasik haji, dan kursus bahasa arab. Kedepannya BDS diharapkan akan lebih kompleks lagi dalam melayani ummat agar semua pihak merasakan manfaatnya. Perubahan demi perubahan akan terus dilakukan sebagai fase menuju puncak pengabdian yang lebih baik. Perubahan ini pun dilakukan didasarkan kepada keinginan BDS untuk dapat terus berkembang dan lebih terdepan dalam mendorong perbaikan